Manfaat dan Kerugian Penjualan dengan Kredit

Menawarkan produk dengan cara pembayaran kredit adalah salah satu strategi penjualan yang umum dilakukan. Apa keuntungan perusahaan menjual dengan kredit?

  1. Mendorong customer untuk membelanjakan uang lebih besar dari yang seharusnya
  2. Meningkatkan jumlah customer dengan menjangkau customer dengan daya beli terbatas
  3. Meningkatkan hubungan dengan customer, sebab kredit membutuhkan keterbukaan informasi customer dan mutual trust
  4. Memungkinkan Anda menjual langsung kepada end-customer. Umumnya end-customer membeli dalam satuan kecil secara kredit dari perantara, dengan adanya kredit maka end-customer dapat membeli dalam jumlah besar dengan manageable cash-flow
  5. Bila fasilitas kredit disediakan internal perusahaan maka akan diperoleh pula penghasilan bunga


Kerugian perusahaan menjual dengan kredit:

  1. Bila memberikan kredit dengan bekerjasama dengan penyedia Kartu Kredit, maka Anda harus membayar sejumlah “merchant fee” dan biaya infrastruktur EDC (Electronic Data Capture)
  2. Bila fasilitas kredit disediakan internal maka diperlukan investasi, team dan pengetahuan atas bisnis resiko
  3. Bilamana credit default tinggi dari penjualan produk Anda, maka brand equity produk Anda dipertaruhkan
  4. Khusus bagi capital product, credit default menurunkan harga jual produk Anda di secondary market

Sebaliknya mengapa customer menyukai pembelian secara kredit meskipun biayanya lebih mahal?
Dengan pembelian kredit, customer meningkatkan daya belinya dengan mengulur waktu pembayaran, memperoleh benefit tambahan (misalnya diskon), dan memperoleh after sales yang lebik baik. Dalam situasi tertentu, pembelian secara kredit membangun Credit History yang berguna untuk pembelian yang lebih besar seperti pembelian rumah, mobil, kredit usaha, dll.


Lihat juga: https://iupdate.dnb.com/iUpdate/whyBusinessCredit.htm